Page 121 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 121
2) Model II
Model II biasa digunakan untuk skala penanaman besar. Rumah
pembibitan ini di buat besar seperti saung (gubug) yang di dalamnya
dibuat para-para dengan ketinggian ±50 cm dari permukaan tanah.
Para-para ini tempat menaruh barisan nampan/wadah plastik yang
berisi 103tanaman semai. Rumah pembibitan ini mempunyai ukuran
panjang 5-8 m, lebar 3,5-5,0 m, dan tinggi 3,5 m. (gambar 4.2)
Gambar 13. Rumah Pembibitan Model II
Keunggulan model ini mudah dalam perawatan karena orang dapat
masuk ke dalamnya. Rak bibit pun dapat langsung diangkut ke lahan
tanpa memindahkan polibagnya satu per satu seperti model I. Kelebihan
lainnya rumah pembibitan ini dapat digunakan berkali-kali.
Kerugiannya diperlukan biaya yang lebih besar daripada model I.
3) Model III
Model rumah pembibitan ini merupakan perpaduan antara rumah
pembibitan model I dan model II. Ukuran dan modelnya sama dengan
model I, hanya pada model I terletak di permukaan tanah, sedangkan
model III dibuat para-para sehingga berjarak ± 50 cm dari permukaan
tanah (gambar 4.3). Model III sangat sesuai untuk pembibitan di musim
hujan. Penggunaan bahan bambunya lebih hemat dibandingkan dengan
103