Page 116 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 116

dengan  maksud    untuk  meminimalkan  jarak  dan  waktu  transportasi.
                                tempat  yang  berada  di  tengah  juga  akan  membantu  kemudahan

                                pengawasan  dan  pengamanan.  Selain  itu  tempatnya  diusahakan  yang
                                berdekatan     dengan     perkampungan       sehingga     mudah     untuk

                                mendapatkan tenaga kerja.


                                Apabila  tempat  kegiatan agribisnis topografinya  tidak datar, sebaiknya

                                lokasi  pembibitan  memiliki  kemiringan  yang  rendah  tidak melebihi 15

                                %,  agar  pembibitannya  tetap  relatip  datar  sehingga  drainasenyabaik
                                dan  lancar.    Bentuk  pembibitan  diusahakan  menyerupai  kotak  atau

                                persegi panjang agardesain instalasi  penyiramannya lebih  efisien.

                             2) Jalan
                                Lokasi pembibitan dipilih tempat yang tidak terisolasi, dan mempunyai

                                jalan  yang  cukup  lebar  dan  kuat  agar  kendaran  dapat  lewat  pada

                                periode  penanaman.    Jarak  antara  jalan angkut ke bedeng pembibitan
                                tidak terlalu jauh maksilam 50 meter.

                             3) Drainese

                                Lokasi sebaiknya tidak terkena banjir karena akan merusak pembibitan
                                dan  bangunan,  atau  adanya  air yang tergenang merupakan awal stres

                                pada bibit dan ketidak seimbangan nutrisi.  Pilih lokasi yang agak tinggi
                                dari aliran air utama, atau pastikan bahwa ada saluran air keluar yang

                                membantu sistem drainase.

                             4) Air
                                Kebutuhan  air  (jumlah  dan  mutu)  harus  ditentukan  sebelum memulai

                                penyiapan lokasi, sehingga sumber air yang ada harus dapat memenuhi

                                kebutuhan yang diperlukan.  Jika kualitas air diragukan maka contoh air
                                sebaiknya  dianalisis  untuk  menentukan  kandungan  sedimen  dan

                                polutan atau bahan kontaminan.




                                                                                                        98
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121