Page 124 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 124
3) Sterilisasi media pesemaian dapat dilakukan dengan:
a) Autoclaf atau mengukus media pembibitan tersebut sampai 60-
70C selama 30 menit.
b) Menyiram dengan larutan formalin 4% sebanyak 1 liter larutan per
1 m2 luas pembibitan kemudian ditutup selama 24 jam.
c) Menggunakan Basamid G dengan dosis 150-200 g, untuk 1 m3
media semai, aduk sampai rata ditutup dan dibiarkan selama ± 2
minggu agar gas basamid Gnya menguap. Pencampuran dan
pengadukan harus menggunakan sarung tangan karena
Basamid G bersifat iritasi terhadap kulit.
Media semai yang telah disiapkan kemudian ditempatkan dalam wadah
semai.Wadah atau tempat pembibitan dapat mempergunakan polibag
plastik atau tempat yang terbuat dari daun pisang, daun hanjuang atau
daun jagung atau bahan lainnya yang biasa dikenal dengan istilah
“pocis”.Apabila menggunakan “pocis” pengisian medianya penuh. Untuk
polibag plastik pengisian medianya tidak harus sampai penuh sehingga
tersedia ruang. Tinggi polibag plastik yang berisi media sampai 90 %,
kelebihan ruang dibagian atas dapat dilipat agar mudah dilepaskan saat
akan ditanam. .
e. Pembuatan Lubang Aerasi
Lubang aerasi dalam pembuatan media tanam polibag mutlak
dilakukan.Lubang aerasi disediakan mempunyai beberapa fungsi. Antara
lain:
1) Membantu aerasi pada media tanam
2) Membantu mengatur suhu media tanam agar tidak terlalu panas, yang
tidak dikehendaki oleh tanaman, khususnya pada siang hari
106