Page 158 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 158
Pembuatan lubang tanam dibuat sesuai dengan jarak tanam yang
ditentukan. Pembuatan lubang tanam yang menggunakan mulsa plastik
(dapat dilihat pada mata pelajaran pemasangan mulsa plastik)
Setelah dilakukan pelubangan, areal penanaman disiram secara massal
supaya tanah siap ditanami bibit sampai menggenangi areal sekitar ¾
tinggi bedengan
Kemudian tanah bagian bawahnya diambil agar terbentuk lubang tanam
yang besarnya sesuai dengan besar media tumbuh bibit yang digunakan
siap untuk mempermudah pekerjaan sebelum penggalian lubang tanam
terlebih dahulu dilakukan penyiraman pada areal penanaman.
Untuk pembuatan lubang tanam tanpa MPHP dilakukan setelah
bedengan terbentuk, dibuat lubang tanam. Jarak antarlubang
tanamsama dengan yang menggunakan MPHP 80-100 cm. Lubang
tanam berupa koakan dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 40
cm, dan tinggi 30 cm. Pada saat lubang tanam terbentuk, segera
diberi kapur pertanian sebanyak 50 g per lubang atau 175 kg
per hektar (semangka non-biji dan berbiji). Campur secara
merata, kemudian sirami dengan 2 gayung air agar kapur segera
bereaksi.
f. Cara Menanam Bibit
1) Menanam Bibit Semangka
Bibit yang akan ditanam diseleksi terlebih dahulu agar Bibit yang
dihasilkan benar-benar Bibit yang sehat bebas dari hama dan penyakit
langsung bibit dibawa kelahan. Cara penanamannya adalah media tanah
dipadatkan lebih dulu agar tidak pecah, batang bibit dijepit antara jari
telunjuk dan jari tengah. dibalik, kemudian plastik polibag ditarik
sehingga lepas dari media tanah. Bibit dimasukkan ke dalam lubang
140