Page 253 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 253

a.  Jenis hama, Gejala Kerusakan, dan Cara Pengendalian
                             Berbagaijenis hama yang menyerang tanaman buah semusim,dan berbagai

                             kerusakan  yang  diakibatkan  serangan  serta  cara  pengendalian  yang
                             dilakukan akan disajikan berikut ini:



                             1)  Hama Pemotong Bibit
                                  Pada fase pembibitan sampai seminggu setelah pindah tanam di lahan,

                                  tanaman  banyak  terserang  hama  pemotong.  Hama  ini  menyerang

                                  dengan  cara  memotong  pangkal  batang  dan  terdapat  luka  bekas
                                  gigitan serangan. Apabila bibit atau tanaman muda y ang terpotong

                                  ini   utuh,    kemungkinan         peny ebabny a      adalah     gangsir
                                  (Brachytrypes portentosus  Licht.), sedangkan bila bagian tanaman

                                  y ang  terpotong  terlihat  dimakan  maka  kemungkinan
                                  penyebabnya  adalah  ulat  pemotong  (cut worm) yang biasa disebut

                                  sebagai  ulat  tanah (Agrotis ipsilon Hufn.). Intensitas serangan ulat
                                  pemotong  ini  jauh  lebih  besar  daripada  gangsir  sehingga
                                  dianggap lebih berbahaya.

                                  Cara  pengendalaian:  Untuk  mengendalikan  hama  pemotong

                                  bibit  dapat  dilakukan  hal-hal sebagai berikut.


                                a)  Jaga kebersihan  lingkungan  dengan  membersihkan  semua
                                   gulma yang ada.

                                b)  Pembalikan       dan     pencacahan        tanah      pada     waktu
                                   pengolahan  tanah  harus  dilakukan  secara  sempurna
                                   agar sisa -sisa kepompong atau imago hama benar-benar musnah.
                                c)  Secara        kimiawi        dapat        dilakukan          dengan

                                   penyempro tan         insektisida,     misalnya     Decis     2,5   EC

                                   (deltamethrin),besarnya  konsentrasi    ikuti  petunjuk  penggunaan
                                   dalam label kemasan.






                                                                                                       235
   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258