Page 257 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 257
Aphids muda berwarna kuning, sedangkan aphids dewasa
mempunyai sayap dan berwarna agak kehitaman. kutu daun atau
aphids berkembang biak dengan cara melahirkan anaknya. Kutu ini
bersifat parthenogenesis yaitusel telur dapat menjadi individu
barutanpa dibuahi. Serangan kutu daun biasanya terjadi pada awal
musim kemarau, yaitu pada saatudara kering dan suhu tinggi. Bagian
tanaman biasanya yang akan diserangadalah pucuk tanaman dan
daun muda. Hama ini biasanya hidup menggerombolsehingga mampu
menutupi bagian tanaman tersebut.Akibat dari serangan hama ini
ialah tanaman akan menggerut serta pucuk akanmengering dan
melingkar sehingga pertumbuhan tanaman akan terganggu.
Yangsangat menjengkelkan ialah kutu daun tersebut suka
mengeluarkan caira yangmanis seperti madu. Akibatnya semut atau
cendawan berwarna kehitaman yangsering disebut cendawan jelaga.
Pada serangan hebat, selain menjadi keriting,tanamanpun akan
tertutupi lapisan hitam yag berupa cendawan jelaga. Cendawanini
tentu akan menghalangi butiran hijau daun (klorofil) untuk
mendapatkansinar matahari. Akibatnya fiotosintesis pada tanaman
akan menjadi tergangguBila hal ini dibiarkan maka tanaman dapat mati.
Kutu ini juga sebagai vektor virus.
Cara pengendalian: Hama aphids antara lain dapat
dikendalikan dengan caraberikut.
a) Penanaman secara serempak pada satu hamparan agar
umur tanaman sama. Bila selisih penanaman terlalu jauh maka
hama akan berpindah dari tanaman tua ke tanaman
muda.
b) Tanaman yang telah terserang parah dan terjangkit virus
segera dicabut dan dibakar agar tidak menular ke
tanaman lain.
c) Pengendalian secara kimia menggunakanpenyemprotan
239