Page 260 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 260
Ulat yang biasa merusak daun yang menyerang tanaman
semangka yaitu Spodoptera sp. dan Palpita sp., sedangkan ulat
perusak buah yaitu Helicoverpa sp. Ulat Spodoptera sp. atau
yang biasa dikenal dengan sebutan ulat grayak biasa menyerang
secara bergerombol terutama pada malam hari. Serangan
ulat ini mengakibatkan daun-daun tanaman meranggas,
tinggal tulang daunnya saja, bahkan ulat ini juga menggerogoti
kulit buah semangka. Meskipun tidak mempengaruhi rasa,
tetapi buah semangka yang kulit buahnya cacat kena serangan
ulat mempunyai harga yang lebih rendah.
Ulat Palpita sp. merusak tanaman semangka dengan cara
menggulung daun. Selain memakan daun, ulat ini kadang-kadang
juga merusak bunga sehingga menggagalkan pembuahan.
Serangga dewasa dapat meletakkan telur di dedaunan sampai
500 butir telur .
Ulat Helicoverpa sp. lebih populer disebut sebagai ulat
penggorok buah. Ulat ini memakan isi buah dengan cara meng-
gorok atau membuat lubang terowongan di dalam buah
semangka. Hama ini cukup berbahaya karena sangat merugikan
petani. Bush yang telah berlubang-lubang karena serangan
hama ini praktis tidak laku dijual.
Cara pengendalian: Untuk mengendalikan hama ulat ini
dilakukan usaha-usaha sebagai berikut.
a) Pemangkasan cabang-cabang sekunder/tertier yang
berlebihan.Dengan pemangkasan ini selain aerasi/pertukaran
udara dilingkungan tanaman menjadi lancar juga serangan
hamaulat lebih mudah terkendali.
b) Pemasangan lampu perangkap warna ultra violet untuk
menangkap kupu-kupu yang akan menetaskan telur sehingga
mengurangi populasi ulatnya.
242