Page 261 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 261

c)  Secara  kimia  dengan  penyemprotan  insektisida  pirethroid
                                       sintetis,  misalnya  Decis  2,51  EC  (deltamethrin)  besarnya

                                       konsentrasi  disesuaikan  dengan  petunjukkan  pada  label
                                       kemasan.  Penyemprotan  dilakukan  pada  saat  ulat  dalam

                                       stadium  larva  instar  awal.  Untuk  hasil  yang  efektif,

                                       penyemprotan dapat dilakukan pada sore hingga malam hari
                                       dengan ditambah perekat-perata.



















                                        A                                                   B                                                         C
                                             Gambar 37.  A: Ulat Helicoverpa  sp, B: Palpita sp., C:
                                                                 Spodoptera sp.


                               7)  Lalat buah (Dacus sp)
                                   Lalat  buah  merupakan  hama  utama  dari  famili  Cucurbi-

                                   taceae di daerah tropis dan sub-tropis. Beberapa waktu yang
                                   lalu  lalat  buah  (Bactrocera  cucurbitaeCoquilett)  lebih  dikenal

                                   sebagai  Dacus  cucurbitae.Serangan  hama  ini  mengganas

                                   terutama  pada  musim  hujan.  Lalat  buah  betina  dewasa
                                   menusuk  buah  semangka  untuk  meletakkan  telurnya  di

                                   dalam  buah.Empat  hari  kemudian,  telur  menetas  menjadi

                                   larva yang memakan isi  buah semangka.Buah semangka yang
                                   terserang lalat buah ini menjadi busuk atau bentuknya abnormal.

                                   Cara pengendalian: Pengendalian hama ini  dengan cara

                                   antara lain  sebagai berikut.


                                                                                                       243
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266