Page 73 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 73
tercampur secara homogen dengan tanah hasil olahan , juga dapat
diberikan pada saat bersama-sama melakukan pembuatan bedengan
atau sebelum pemupukan dasar.
5) Pemupukan Dasar
Pemupukan Dasar adalah pemberian pupuk pada saat sebelum
tanam, tujuannya adalah memberi atau menyiapkan unsur hara atau
cadangan unsur hara untuk pertumbuhan dan produksi tanaman
semangka, biasanya dilakukan:
a) Pada saat atau bersama-sama kegiatan pengolahan tanah (apabila
kegiatan budidaya dilakukan dilahan tegalan atau tanah non
sawah, karena pengolahan pertama dan kedua dilakukan)
b) Pada saat pembuatan bedengan berlangsung atau setelah
pembuatan bedengan secara kasar selesai, sehingga pada saat
penghalusan bedengan pupuk sudah ditebarkan.
Penempatan pupuk selain ditebarkan juga bisa diberikan pada
tempat calon tanaman, caranya membuat lubang selebar cangkul ±
20 cm, kedalaman ± 20 cm kemudian pupuk ditebarkan dilubang
dan diaduk sampai tanah dan pupuk tercampur merata.
Pemupukan dasar ini dapat dilakukan baik yang memakai
ataupun yang tidak memakai mulsa plastik hitam perak (MPHP).
Dosis pemupukan dasar untuk tanaman semangka sangat
bervariasi dari daerah satu dengan daerah yang lainnya, untuk
yang menggunakan MPHP sebaiknya pemupukan dasar diberikan
sebanyak ± 90 % dari total pupuk yang diberikan, dan sisanya
diberikan pada pemupukan susulan. Untuk tanaman semangka
yang tanpa MPHP diberikan secara bertahap.
55

