Page 134 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 134

kecerahan  atau  kekilapan  (bright)  dan  kekerasan  (hard).  Pemberian  aditif  dapat  pula

                        memperbaiki leveling. Aditif umumnya berupa senyawa organik yang bekerja pada rentang
                        temperatur tertentu dan dapat rusak selama proses berlangsung. Oleh karena itu, kontrol
                        dan  tambahan  aditif  diperlukan  jika  terjadi  penurunan  kualitas  hasil  plating,  misalnya

                        endapan tidak lagi cemerlang dan menjadi rapuh.

                        l.  Kontaminan

                               Padatan  yang  melayang-layang,  tersuspensi  maupun  terlarut  dalam

                        elektrolit dapat menyebabkan kontaminasi bagi elektrolit yang berpengaruh pada
                        kualitas hasil plating. Padatan yang melayang-layang dapat pula ikut mengendap di

                        katoda sehingga hasil plating pada benda kerja menjadi kasar. Adanya ion logam
                        yang tak dikehendaki dapat menyebabkan terjadinya noda-noda atau bintik-bintik

                        pada pemukaan plating.

                               Elektrolit  seringkali  juga  menjadi  rusak  karena  adanya  kontaminan
                        sehingga  pengendapan  pada  katoda  tidak  dapat  berlangsung  dengan  sempurna.

                        Kontaminan berupa padatan tersuspensi juga akan menganggu endapan logam pada
                        benda kerja. Kontaminan dapat berasal dari debu terbawa oleh air pada elektrolit,

                        dan dapat pula berasal dari alat-alat untuk kerja maupun dari benda kerja yang tidak

                        dilakukan pembersihan dengan baik.
                               Kontaminan  berupa  partikel-partikel  yang  melayang  maupun  tersuspensi

                        dapat dihilangkan dengan cara filtrasi pada aliran sikulasi cairan yang  dipasang
                        sebelum  pompa.  Jika  kontaminasi  berupa  ion-ion  terlarut  dalam  dilakukan

                        pengolahan  air  sehingga  kandungan  ion-ion  logam  menjadi  sangat  rendah.
                        Penggunakan air distilasi atau air demineralisasi yang kandungan ion-ion terlarut

                        sangat kecil mencegah kontaminasi. Kontaminan bahan organik yang terjadi pada

                        saat proses dihilangkan secara oksidasi dengan hidrogen peroksida maupun secara
                        filtrasi  dan  penukar  ion.  Kontaminan  bahan  anorganik  dihilangkan  dengan

                        melakukan  dummy,  yaitu  elektroplating  menggunakan  arus  yang  sangat  rendah
                        sehingga ion-ion logam pengotor akan menempel pada katoda yang berbentuk plat

                        bergelombang.







                                                                                                    123
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139