Page 137 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 137

Garam merupakan persenyawaan antara ion positif terutama ion logam dan kation

                        dengan ion negatif (anion). Tembaga sulfat, nikel klorida adalah contoh senyawa garam.
                                                                     +
                        Asam merupakan senyawa yang mengandung ion H .Asam yang digunakan dapat diambil,
                        contoh asam sulfat, asam klorida, asam borat, dan asam-asam kuat maupun lemah lainnya.

                               Basa mengandung ion hidroksida, sebagai contoh sodium hidroksida, amonium
                        hidroksida.  Oksida  merupakan  persenyawaan  antara  unsur  logam  maupun  nonlogam
                        dengan  oksigen.  Krom  trioksida  merupakan  oksida  pembentuk  asam  kromat  yang

                        digunakan untuk plating krom. Persenyawaan logam dengan oksigen menjadikan logam
                        berkarat atau korosi, atau  membentuk  lapisan tipis yang  melindungi logam dari korosi

                        lanjut.  Senyawa-senyawa  organik  yang  berasal  dari  makhluk  hidup  terdiri  dari  unsur
                        pembentuk utama karbon (C), hidrogen (H), oksigen (0) dan kadangkala dengan unsur
                        nitrogen  (N).  Senyawa  organik  banyak  digunakan  sebagai  aditif  dalam  elektroplating.

                        Daftar istilah dan nama bahan kimia yang dipakai pada elektroplating baik berupa oksida,
                        asam, basa, dan garam ditunjukkan pada Tabel 3.2.


                        E.  KOROSI

                               Korosi  adalah  kerusakan  permukaan  bahan  material,  umumnya  logam  karena
                        pengaruh lingkungan. Contoh korosi yang terkenal adalah perkaratan logam. Secara kimia,
                        korosi merupakan reaksi elektrokimia antara logam dan lingkungannya. Dalam kehidupan

                        sehari-hari, korosi dapat kita jumpai terjadi pada berbagai jenis logam.
                               Bangunan-bangunan  maupun  peralatan  elektronik  yang  memakai  komponen
                        logam seperti seng, tembaga, dan besi-baja dapat mengalami korosi. Seng untuk atap dapat

                        bocor  karena  mengalami  korosi.  Demikian  juga besi  untuk  pagar,  tidak dapat  terbebas
                        korosi. Jembatan dari baja  maupun badan  mobil dapat  menjadi rapuh  karena peristiwa

                        alamiah yang disebut korosi. Selain pada perkakas logam ukuran besar, korosi ternyata juga
                        mampu  menyerang logam pada komponen-komponen renik peralatan elektronik, mulai
                        dari jam digital hingga komputer, serta peralatan-peralatan canggih lainnya yang digunakan

                        dalam berbagai aktivitas manusia, baik dalam kegiatan industri maupun rumah tangga.

                                        Tabel 3.2 Bahan Kimia yang Dipakai untuk Elektroplating
                                                                   Nama Dagang
                          Senyawa        Nama Indonesia                                    Wujud
                                                               (Nama Bahasa Inggris)
                                                           OKSIDA
                         Cr 2O 3    Asam kromat               Chromic acid            Padat, higroskopis
                         Z nO       Seng Oksida               Zinc Oxide              Padat
                                                            ASAM
                         HCl        Asam Klorida              Hydrochloric acid       Cair (larutan 33%)



                                                                                                    126
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142