Page 98 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 98
(Sumber : www.google.co.id)
Gambar 0.30 Bahan untuk menetralkan pH Basa
J. Reaksi Reduksi dan Reaksi Oksidasi
Redoks (reaksi reduksi/oksidasi adalah istilah yang menggambarkan perubahan
bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom dalam reaksi kimia. Hal ini dapat berupa proses
redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon untuk menghasilkan karbon dioksida, atau
reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana (CH4), atau dapat menjadi proses yang
kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui serangkaian kompleks transfer
elektron.
Dalam reaksi reduksi dan oksidasi, dikenal istilah bilangan oksidasi (biloks), yaitu
suatu bilangan yang menunjukkan tingkat oksidasi suatu unsur/atom.
Aturan penentuan bilangan oksidasi adalah sebagai berikut.
1. Bilangan oksidasi unsur bebas selalu nol
2. Bilangan oksidasi ion sesuai dengan muatannya
3. Bilangan oksidasi logam IA adalah +1
4. Bilangan oksidasi logam IIA adalah +2
5. Bilangan oksidasi logam IIIA adalah +3
6. Bilangan oksidasi H dalam senyawa adalah +1
7. Bilangan oksidasi O dalam senyawa adalah -2
8. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam senyawa adalah nol
9. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam anion/kation sesuai muatannya
10. Bilangan oksidasi atom F selalu -1
Pengecualian dalam aturan bilangan oksidasi:
1. Logam hidrida (logam + H), bilangan oksidasi H adalah -1
2. Peroksida, bilangan oksidasi O adalah -1
3. Superoksida, bilangan oksidasi O adalah -1/2
87

