Page 33 - MODUL KEL 3
P. 33

RANGKUMAN


                                    Tumbuhan  bersifat  eukariotik  multiseluler  sel-selnya  terspesialisasi

                        membentuk jaringan dan organ sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat

                        dari  selulosa  tumbuhan  juga  memiliki  klorofil  tumbuhan  mempunyai  daur  atau
                        siklus hidup yang disebut pergiliran generasi atau metagenesis meliputi generasi

                        haploid gametofit dan generasi diploid (sporofit).
                                    Kormophyta adalah tumbuhan yang sudah mempunyai akar batang dan daun

                        yang  sebenarnya  kormophyta  berbeda  berdasarkan  cara  perkembangbiakannya

                        dibedakan  menjadi  kormophyta  berspora  yang  meliputi  bryophyta  lumut  dan
                        pteridophyta paku-pakuan serta komophyta berbiji spermatophyta yang meliputi

                        gymnospermae dan angiospermae cormophyta berspora berkembang biak dengan
                        spora dan mengalami daur hidup daur hidup tersebut berupa pergiliran antara fase

                        gametofit dan fase sporofit pada tumbuhan lumut fase gametofit lebih dominan
                        sedangkan pada tumbuhan paku fase sporofitnya yang dominan.

                                    Gymnospermae  memiliki  ciri  khas  adanya  strobilus  sebagai  alat

                        perkembangbiakan. Adapun tumbuhan Angiospermae memiliki bunga, batang, akar
                        dan bentuk pertulangan daun yang membedakan antara dikotil dan monokotil.

























                        22 | E - M o d u l   P e m b e l a j a r a n   B i o l o g i   B e r b a s i s   P J B L
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38