Page 13 - E Modul (7).pdf
P. 13
2. Jaringan Permanen
Jaringan permanen merupakan jaringan yang berasal dari
pembelahan sel –sel meristem primer maupun sekunder, yang
telah berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai
dengan fungsinya. Jaringan permanen memiliki ciri-ciri, sebagai
Dinding sel
mengalami
Ukuran sel penebalan berikut :
relatif besar
Vakuola
1. Tidak melakukan aktivitas perbanyak diri, sel berukuran
berukuran besar
relatif besar dibandingkan dengan sel meristem, sel memiliki
Sitoplaasma
Terdapat ruang
sedikit vakuola yang besar, sel telah mengalami penebalan pada
antar sel
dinding, terkadang selnya telah mati dan terdapat ruang
antarsel.
Gambar 1.4 Jaringan permanen
2. Bagian jaringan permanen dalam tumbuhan adalah jaringan
yang telah matang dan tidak lagi membelah diri secara aktif.
Berikut penjelasan lebih rinci tentang bagian jaringan
permanen.
2.1 Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis merupakan jaringan yang
tersusun dari lapisan sel yang menutupi permukaan
Trikoma Xilem
organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga,
buah dan biji. Ciri-ciri jaringan epidermis yaitu: Kutikula
1. Terdiri atas satu lapis sel; Epidermis
atas
2. Memiliki sel-sel yang tersusun rapat tanpa ruang
antar sel; Epidermis Floem
bawah
3. Bentuk sel bervariasi;
Kutikula
4. Sel memiliki banyak vakuola dan protoplas;
Stomata Floem
5. Ketebalan dinding sel epidermis berbeda-beda; Sel penjaga
6. Dinding sel epidermis ada yang mengandung
lignin, kutikula dan pektin; Gambar 1.5 Epidermis Daun
7. Dapat menyatakan modifikasi jaringan epidermis.
6