Page 271 - MODUL BIOMEDIK III
P. 271

1.  Cardiac Output       (CO): Volume darah yang dipompa jantung per

                              menit.  Semakin  tinggi  cardiac  output semakin  besar  pula
                                                                                ,
                              tekanan darah.

                          2.  Resistensi Vaskuler: Menunjukkan resistensi yang dialami darah


                              saat  mengalir  melalui  pembuluh  darah,  yang  ditentukan  oleh

                              diameter  arteri.  Arteri  yang  menyempit  (vasokonstriksi)

                              meningkatkan  tekanan  darah,  sedangkan  arteri  yang  melebar

                              (vasodilatasi) menurunkannya.

                          3.  Volume  Darah:  Jumlah  darah  dalam  sistem  sirkulasi  juga

                              mempengaruhi tekanan.  Peningkatan volume  darah,  misalnya

                              karena  retensi  cairan,  dapat  meningkatkan  tekanan  darah.


                              Mengapa demikian?

                          4.  Elastisitas Pembuluh Darah: Pembuluh darah yang lebih elastis

                              membantu  meredam  fluktuasi  tekanan  darah.  Seiring

                              bertambahnya usia, pembuluh darah menjadi lebih kaku, yang

                              dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.



                         Mekanisme Pengukuran Tekanan Darah






















                                       Gambar 9.7 Proses Pengukuran Tekanan Darah
                                                  (Sumber: microbenotes.com)



                                                                                                        260
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276