Page 272 - MODUL BIOMEDIK III
P. 272
Tekanan darah biasanya diukur menggunakan alat yang disebut
sfigmomanometer dan stetoskop, atau dengan alat digital yang lebih
modern. Mekanisme pengukuran dilakukan dengan cara berikut:
1. Penggunaan Manset Tekanan Darah: Manset diletakkan di lengan
atas, tepat di atas arteri brakialis. Manset kemudian dipompa
hingga tekanan melebihi tekanan sistolik, menghentikan aliran
darah sementara ke lengan.
2. Mengukur Tekanan Sistolik: Setelah tekanan manset dilepaskan
perlahan, aliran darah mulai kembali ke arteri, yang bisa dideteksi
sebagai suara yang disebut Korotkoff sounds menggunakan
stetoskop. Saat suara pertama terdengar, ini menunjukkan
tekanan sistolik, yaitu saat tekanan dalam arteri cukup kuat
untuk memaksa aliran darah melewati titik penyempitan yang
disebabkan oleh manset.
3. Mengukur Tekanan Diastolik: Ketika suara Korotkoff menghilang,
ini menandakan bahwa tekanan darah di arteri sudah cukup
rendah untuk aliran darah yang lancar tanpa hambatan dari
manset. Titik hilangnya suara tersebut adalah tekanan diastolik.
Tekanan darah normal berkisar antara 120/80 mmHg, di mana
120 adalah tekanan sistolik dan 80 adalah tekanan diastolik.
Tekanan darah tinggi (hipertensi) didefinisikan sebagai tekanan
darah yang secara konsisten di atas 140/90 mmHg, dan ini dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah
kesehatan lainnya. Tekanan darah arteri diatur oleh beberapa faktor,
261