Page 283 - MODUL BIOMEDIK III

ketika tekanan darah turun, pembuluh darah akan relaksasi untuk

meningkatkan aliran darah.

Terdapat dua teori yang membahas tentang mekanisme

autoregulasi aliran darah di dalam tubuh. Teori tersebut adalah

teori metabolik dan teori miogenik.

a) Teori Metabolik

Teori ini menyatakan bahwa autoregulasi aliran darah

dikendalikan oleh kebutuhan metabolisme jaringan. Ketika

jaringan aktif secara metabolik, ia membutuhkan lebih banyak

oksigen dan nutrisi, serta harus membuang lebih banyak

limbah seperti karbon dioksida dan asam laktat. Zat-zat ini,

yang sering disebut sebagai "metabolit", akan mempengaruhi

tonus (tegangan) pembuluh darah di daerah tersebut.

Metabolit ini menurunkan tingkat vasodilatasi pembuluh dan

selanjutnya menyebabkan pembuluh darah menyempit, dan

mengembalikan aliran darah kembali normal mesikpun

tekanan meningkat.

Mekanisme Kerja:

1) Ketika jaringan aktif secara metabolik (misalnya, saat

berolahraga), ada peningkatan produksi metabolit lokal.

2) Metabolit ini menyebabkan vasodilatasi (pelebaran

pembuluh darah) lokal, yang meningkatkan aliran darah ke

jaringan tersebut untuk menyediakan lebih banyak oksigen

dan menghilangkan produk limbah.

3) Jika aliran darah lokal berlebihan dan kebutuhan metabolik

menurun, konsentrasi metabolit juga akan turun, sehingga

272