Page 297 - MODUL BIOMEDIK III
P. 297

2) Nutrien dalam mekanisme pencernaan

                    3) Hormon dalam mekanisme koordinasi oleh sistem endokrin

                    4) Panas/kalor yang dihasilkan jaringan aktif

                    5) Substansi imun (antibodi)


                    6) Faktor pembekuan yang mengkoagulasikan darah dan menghentikan

                        perdarahan.

                        Selain  sebagai  pengangkut,  darah  dalam  tubuh  juga  berfungsi

                    sebagai  regulator.  Peredarandarah  membantu  mempertahankan

                    homeostasis cairantubuh dan menjaga keseimbangan pH. Salah satu

                    jenis sel darah (leukosit) sangat berperan terhadap sistem pertahanan

                    tubuh dalam melawan antigen atau mikroba berbahaya yang masuk ke


                    dalam tubuh.

                                                                                Volume darah tersusun

                                                                       atas 55% plasma dan 45% sel

                                                                       darah.         Plasma          darah

                                                                       merupakan  cairan  transparan

                                                                       berwarna               kekuningan.

                                                                       Sedangkan  sel  darah  yang


                                                                       berada di dalam plasma terdiri

                                                                       dari  3  jenis,  yaitu  eritrosit,

                                                                       leukosit, dan trombosit. Warna

                                                                       darah  berubah  tergantung

                                                                       pada  kadar  oksigennya.  Saat


                                                                       darah kaya oksigen, warnanya

                          Gambar 10.2 Komposisi Darah                  merah terang, sedangkan saat
                               (VanPutte, et al., 2015)
                                                                       kadar  oksigennya            rendah,



                                                                                                        286
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302