Page 336 - MODUL BIOMEDIK III
P. 336
Imunitas bawaan juga bekerja dengan imunitas adaptif, yaitu
sistem di mana limfosit T dan B diaktifkan oleh antigen spesifik.
Limfosit B yang teraktivasi akan membentuk klon yang menghasilkan
antibodi yang disekresikan sesuai dengan jenis patogen yang masuk.
Sel T memiliki reseptor yang terkait dengan molekul antibodi, tetapi
tetap terikat pada sel. Ketika reseptor ini bertemu dengan antigen yang
sesuai, sel T terstimulasi untuk berkembang biak dan menghasilkan
sitokin yang mengatur respons imun, termasuk respons sel B.
2. Sistem Imunitas Adaptif (Didapat)
Sistem imun adaptif merupakan sistem pertahanan tubuh yang
spesifik dan lebih lambat kerjanya dibanding dengan sistem imun
bawaan (Innate). Yang menjadi karakteristik dari sistem imun ini
adalah kemampuannya untuk mengenali antigen secara spesifik,
membentuk memori terhadap antigen tersebut dan menghasilkan
respon yang lebih efektif terhadap paparan patogen yang dapat terjadi
berulang.
Sistem imun adaptif bekerja setelah sistem imun bawaan
memberi mekanisme pertahanan pertama terhadap patogen tertentu.
Secara fisiologis, sistem imun ini bertindak meneruskan kerja sistem
imun bawaan dan kerja mereka saling berkesinambungan. Komponen
utama sistem imun adaptif adalah Limfosit T (Sel T) dan Limfosit B
(Sel B). Bagaimana peran kedua sel ini?
325