Page 341 - MODUL BIOMEDIK III
P. 341

Gambar 11.15 Mekanisme Sel Limfosit B Membentuk Sel Plasma dan Sel
                        Memori. Limfosit B memiliki antibodi di permukaannya yang berfungsi sebagai
                            reseptor untuk antigen spesifik. Interaksi antara antigen dan antibodi di
                          permukaan ini merangsang pembelahan sel dan pematangan turunan sel B
                              menjadi sel memori dan sel plasma. Sel plasma memproduksi dan
                                          mengeluarkan antibodi dalam jumlah besar.
                                                            (Fox, 2006)

                            Antibodi  memiliki  peran  penting  dalam  sistem  imun  adaptif

                       dengan beberapa fungsi utama. Mereka mengenali dan menetralisir

                       patogen seperti virus dan bakteri dengan caramenempel pada bagian

                       spesifik  patogen  sehingga  mencegahnya  menginfeksi  sel  tubuh.

                       Antibodi juga menandai patogen untuk dihancurkan oleh sel imun

                       seperti makrofag melalui proses yang disebut opsonisasi. Selain itu,


                       antibodi  dapat  mengaktifkan  sistem  komplemen.  Mereka  juga

                       membantu dalam mekanisme Antibody-Dependent Cell-Mediated

                       Cytotoxicity (ADCC), yaitu mekanisme di mana antibodi menarik sel

                       pembunuh  alami  untuk  menyerang  sel  yang  terinfeksi  virus  atau




                                                                                                        330
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346