Page 345 - MODUL BIOMEDIK III

penting dalam mengatur homeostasis tubuh, fungsi saraf dan kontraksi

otot. Komposisi dan distribusi cairan tubuh diatur sedemikian rupa agar

keseimbangan osmotik tubuh dapat terjaga.

Cairan tubuh berfungsi sebagai berikut:

1. Medium transportasi. Caiiran membantu mengangkut oksigen, nutrisi

dan hormon dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Plasma darah

contohnya, yang merupakan komponen cairan tubuh, berfungsi

membawa zat-zat tersebut dari sistem pencernaan dan paru-paru ke

sel yang membutuhkan.

2. Pengatur suhu tubuh. Cairan tubuh memainkan peran dalam

termoregulasi melalui pengeluaran keringat. Dengan ini, cairan tubuh

dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil terutama saat

aktivitas fisik meningkat.

3. Perlindungan organ. Contohnya dapat kita temukan di cairan yang

ada pada otak yang disebut cairan serebrospinal. Cairan ini berperan

sebagai bantalan yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang

dari trauma fisik. Apakah kamu tahu organ apa lagi yang memiliki

cairan di dalamnya dan berfungsi sebagai pelindung?

4. Pelumas sendi. Cairan yang ada pada sendi disebut dengan cairan

sinovial. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas agar memungkinkan

pergerakan sendi tetap lancar dan mengurangi gesekan antartulang.

Dalam menjalankan tugasnya untuk membantu mempertahankan

kondisi homeostasis tubuh, cairan dan elektrolit saling bekerja sama.

Ketidakseimbangan cairan dapat memengaruhi distribusi elektrolit yang

selanjutnya bisa saja berdampak pada fungsi organ-organ vital.

334