Page 346 - MODUL BIOMEDIK III
P. 346
C. DISTRIBUSI DAN KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH
Cairan yang ada di dalam tubuh terbagi menjadi dua kompartemen
utama, yaitu intraseluler (cairan yang ada di dalam sel) dan ekstraseluler
(cairan yang ada di luar sel termasuk cairan interstitial, cairan plasma
dan cairan transeluler). Di setiap kompartemen cairan terdapat
komposisi elektrolit yang berbeda. Misalnya, natrium (Na⁺) lebih tinggi di
luar sel, sedangkan kalium (K⁺) dominan di dalam sel. al ini bukan
kebetulan, melainkan bagian dari cara tubuh mempertahankan
keseimbangan fungsi yang optimal. Mari kita bahas satu per satu.
1. Cairan Intraseluler
Cairan intraseluler adalah cairan yang terdapat di dalam sel, dan
membentuk sekitar 40% dari berat badan total. Elektrolit yang paling
+
banyak mengisi komposisi cairan intrasel ini adalah Kalium (K ) dan
3-
fosfat (PO 4 ) yang sangat penting untuk fungsi-fungsi dalam sel,
seperti produksi energi dan transmisi sinyal listrik. Secara lebih rinci
dapat dijabarkan sebagai berikut:
Kalium (K⁺): Ini adalah kation utama dalam cairan intraseluler dan
penting untuk mempertahankan tegangan listrik di membran sel,
yang sangat penting dalam kontraksi otot dan fungsi saraf.
Magnesium (Mg²⁺): Juga banyak terdapat dalam cairan intraseluler,
membantu banyak enzim dalam menjalankan fungsinya.
Fosfat (PO₄³⁻): Sebagai anion utama, fosfat berperan dalam
penyimpanan dan pelepasan energi seluler, serta membentuk
struktur penting seperti DNA dan RNA.
335