Page 411 - MODUL BIOMEDIK III
P. 411

1) Impuls    yang  telah  diterima  di  sinaps  akan  menciptakan  banyak

                        vesikel sinaps yang mengandung ACh untuk dilakukan eksositosis.

                        Selanjutnya  Ach  dikirim  sepanjang  celah  sinaps  antara  sel  saraf

                        dengan sel otot.


                    2) Karena ACh telah dikeluarkan, maka reseptor ACh pada sisi sel otot

                        akan teraktivasi, akibatnya membuka gerbang ion. Karena gerbang

                                                        +
                        ion terbuka, maka ion Na  dapat melewati membran.
                    3) Dengan masuknya ion Na  menyebabkan muatan bagian dalam serat
                                                        +
                        otot menjadi lebih positif. Perubahan ini menimbulkan potensial aksi.

                        Potensial aksi sel otot ini selanjutnya menjalar sepanjang sarkolema

                        masuk ke sistem tubulus T. Hal ini sekaligus menyebabkan retikulum


                        sarkoplasma mengeluarkan ion Kalsium (Ca ) ke sarkoplasma dan
                                                                                2+
                        serat otot berkontraksi.

                    4) Proses  pengikatan  ACh  dengan  reseptornya  hanya  berlangsung

                        sebentar.  Hal  ini  dikarenakan  ACh  cepat  diuraikan  oleh  enzim

                        asetikolinasterase. Akibatnya kontraksi otot juga berhenti. Ketika ada

                        impuls lain yang diteruskan ke sel otot, maka tahap 2 dan 3 akan

                        diulang.




               D. MEKANISME KONTRAKSI

                    1.  Struktur dan Fungsi Otot Rangka


                        Kontraksi dapat terjadi karena didukung oleh struktur-struktur khusus

                    yang ada pada otot. Bagian terkecil otot adalah serat otot. Serat-serat ini

                    memanjang dan berbentuk silinder dengan ukuran diameter 10 – 100 µm

                    dan panjang sekitar 750.000 µm. Satu otot rangka terdiri dari beberapa






                                                                                                        400
   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415   416