Page 56 - MODUL BIOMEDIK III
P. 56
a. Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom mengatur fungsi gerakan yang tidak
disadari, seperti detak jantung, pencernaan, dan pernapasan.
Sistem saraf otonom dibagi menjadi dua jenis:
1) Sistem Saraf Simpatis: Memicu respon "fight or flight"
yang
meningkatkan detak jantung, memperluas bronkus, dan
mengurangi aktivitas pencernaan.
2) Sistem Saraf Parasimpatis: Memicu respon "rest and digest",
yang menurunkan detak jantung, meningkatkan aktivitas
pencernaan, dan mempromosikan pemulihan tubuh.
Secara keseluruhan, kedua sistem ini bekerja secara
berlawanan tetapi saling melengkapi untuk menjaga
keseimbangan fungsi tubuh. Saraf simpatis mengaktifkan
respons yang mendukung kesiagaan, sementara saraf
parasimpatis membantu tubuh untuk rileks dan memulihkan
energi.
b. Mekanisme Kontraksi Otot
Proses kontraksi otot diatur oleh neuron motorik dan terdiri dari
beberapa tahapan, yaitu:
1) Pelepasan Neurotransmiter: Ketika impuls saraf mencapai
terminal akson neuron motorik bawah, neurotransmiter
asetilkolin dilepaskan ke celah sinapsis di antara neuron dan
otot.
45