Page 62 - MODUL BIOMEDIK III
P. 62
b. Transduksi Sensorik
Transduksi adalah proses di mana rangsangan fisik atau
kimiawi diubah menjadi impuls listrik yang dapat diteruskan ke
sistem saraf. Misalnya, ketika ujung jari menyentuh permukaan
panas, termoreseptor dan nosiseptor di kulit merespon dengan
menghasilkan potensi reseptor, yang mengubah energi panas
menjadi sinyal listrik. Proses transduksi ini melibatkan
pembukaan atau penutupan saluran ion tertentu pada membran
reseptor sensorik, yang kemudian menyebabkan depolarisasi
atau hiperpolarisasi. Jika potensi reseptor mencapai ambang
batas, neuron akan menghasilkan potensi aksi yang
mengirimkan sinyal melalui jalur sensorik ke sistem saraf
pusat.
c. Jalur Sensorik ke Otak
Setelah sinyal diubah menjadi potensi aksi, sinyal tersebut
harus sampai ke otak untuk diolah. Jalur utama sistem saraf
sensorik adalah:
1) Jalur Kolumna Dorsalis – Lemniskus Medialis: Jalur ini
mengirimkan informasi sensorik terkait sentuhan ringan,
getaran, dan posisi tubuh. Sinyal dari reseptor di tubuh
bagian bawah memasuki sumsum tulang belakang, naik
melalui kolumna dorsalis, melewati medula oblongata, dan
menuju ke talamus sebelum mencapai korteks
somatosensorik.
51