Page 50 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 50
int x;
printf(“Masukkan sebuah bilangan bulat : ”); scanf(“%d”, &x);
/* Menggunakan operator relasional == */
if (x % 2 == 0 ) {
printf(“%d adalah bilangan genap”, x);
} else {
printf(“%d adalah bilangan ganjil”, x);
}
return 0;
}
Contoh hasil yang akan diberikan dari program di atas dalah sebagai berikut.
Masukkan sebuah bilangan bulat : 5
5 adalah bilangan ganjil
3.4.4. Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk menyelesaikan operasi-operasi bilangan dalam
bentuk biner yang dilakukan bit demi bit. Dengan kata lain, operator bitwise ini
berfungsi untuk melakukan pemanipulasian bit. Operasi ini merupakan hal vital apabila
program yang kita buat kan melakukan interaksi dengan perangkat keras (hardware).
Meskipun bahasa pemrograman lebih bersifat data-oriented, namun perangkat keras
masihlah bersifat bit-oriented. Ini artinya, perangkat keras menginginkan input dan
output data yang dilakukan terhadapnya tetap dalam bentuk bit tersendiri.
Perlu ditekankan di sini bahwa operasi pemanipulasian bit ini hanya dapat dilakukan
pada bilangan-bilangan yang bertipe char dan int saja karena keduanya dapat
berkoresponden dengan tipe byte dan word di dalam bit. Adapun yang termasuk ke dalam
operator bitwise di dalam bahasa C adalah seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini.
Operator Jenis Operasi Contoh Penggunaan
& Bitwise AND 1 & 1 = 1
| Bitwise OR 1 | 0 = 1
^ 1 ^ 1 = 0
Bitwise XOR (Exclusive
OR)
~ Bitwise Complement (NOT) ~0 = 1
>> 4 << 1 = 8
Shift right (geser kanan)
<< Shift left (geser kiri) 4 >> 1 = 2
Fungsi dari operator &, | dan ~ di atas sebenarnya sama dengan fungsi operator logika
&&, || dan !. Perbedaannya hanya operator bitwise ini melakukan operasinya bit demi
46