Page 54 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 54
Hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut.
1 << 1 = 2
1 << 2 = 4
1 << 3 = 8
1 << 4 = 16
1 << 5 = 32
1 << 6 = 64
1 << 7 = 128
Untuk mengilustrasikan proses yang terjadi dalam program atas, perhatikanlah tabel di
bawah ini.
Nilai X X dalam bentuk bilangan biner Hasil
X = 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
X = 1 << 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2
X = 1 << 2 0 0 0 0 0 1 0 0 4
X = 1 << 3 0 0 0 0 1 0 0 0 8
X = 1 << 4 0 0 0 1 0 0 0 0 16
X = 1 << 5 0 0 1 0 0 0 0 0 32
X = 1 << 6 0 1 0 0 0 0 0 0 64
X = 1 << 7 1 0 0 0 0 0 0 0 128
3.5. Operator Ternary
Berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya, bahasa C menyediakan operator ternary,
yaitu operator yang melibatkan tiga buah operand. Operator ini dilambangkan dengan
tanda ?: serta berguna untuk melakukan pemilihan terhadap nilai tertentu dimana
pemilihan tersebut didasarkan atas ekspresi tertentu. Adapun bentuk umum dari
penggunaan operator ternary ini adalah sebagai berikut.
ekspresi1 ? ekspresi2 : ekspresi3;
Apabila ekspresi1 bernilai benar maka program akan mengeksekusi ekspresi2,
sedangkan apabila bernilai salah maka yang akan dieksekusi adalah ekspresi3.
Berikut ini contoh program yang akan menunjukkan penggunaan operator ternary
tersebut.
#include <stdio.h>
int main(void) {
/* Mendeklarasikan variabel yang diperlukan */
int a, b, abs_a, maks;
50