Page 57 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 57

Bab             Kontrol Program

                           4










                      4.1.  Pendahuluan

                      Setelah Anda memahami tentang variabel dan jenis-jenisnya, tipe data, operator serta
                      ekspresi yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka sekarang tiba saatnya Anda
                      mengetahui bagaimana cara melakukan kontrol terhadap program di dalam bahasa C.

                      Untuk dapat membuat suatu program dengan bahasa C secara baik dan benar tentu kita
                      harus  mengetahui  terlebih  dahulu  aturan-aturan  pemrograman  yang  berlaku,  seperti
                      melakukan  pemilihan  statemen  yang  didasarkan  atas  kondisi  tertentu  maupun
                      melakukan pengulangan statemen di dalam program. Melalui bab ini, diharapkan Anda
                      dapat  memahami  konsep  pengontrolan  program  dalam  bahasa  C  dan  mampu
                      mengimplementasikannya di dalam kasus-kasus program yang Anda hadapi.

                      Selain itu, dalam bab ini juga kita akan banyak melakukan penulisan contoh-contoh
                      program, hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda dalam memahami konsep yang
                      akan disampaikan serta untuk menambah pembendaharaan kasus-kasus program bagi
                      Anda  yang  merupakan  pemula  di  dalam  dunia  pemrograman.  Untuk  dapat  lebih
                      memahami konsep dari alur program secara rinci, penulis merekomendasikan agar Anda
                      membaca buku ‘Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa Pascal dan C (Buku 1)’
                      yang ditulis oleh Ir. Rinaldi Munir dan diterbitkan oleh CV. Informatika Bandung.

                      4.2.  Pemilihan


                      Dalam  kehidupan  sehari-hari,  kadang  kala  kita  disudutkan  pada  beberapa  pilihan
                      dimana  pilihan-pilihan  tersebut  didasarkan  atas  kondisi  tertentu.  Dengan  kata  lain,
                      pilihan tersebut hanya dapat dilakukan apabila kondisi telah terpenuhi. Sebagai contoh,
                      perhatikan statemen di bawah ini.

                      Jika Gunawan memiliki banyak uang, maka ia akan membeli mobil mewah

                      Pada statemen di atas, Gunawan akan dapat membeli mobil mewah hanya apabila ia
                      memiliki banyak uang. Hal ini berarti apabila ternyata Gunawan tidak memiliki banyak
                      uang (kondisi tidak terpenuhi), maka Gunawan pun tidak akan pernah membeli mobil
                      mewah.

                      Begitupun  di  dalam  bahasa  pemrograman,  kita  juga  dapat  melakukan  pemilihan
                      statemen yang akan dieksekusi, yaitu dengan melakukan pengecekan terhadap kondisi



                                                           53
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62