Page 97 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 97
double K;
K = 2 * PI * radius;
return K;
}
/* Fungsi Utama */
int main(void) {
int R;
printf(“Masukkan nilai jari-jari lingkaran : ”);
scanf(“%d”, &R);
double Keliling = HitungKelilingLingkaran(R);
printf(“Keliling lingkaran dengan jari-jari %d : %f”, R,
Keliling);
return 0;
}
Contoh hasil yang akan diberikan apabila program di atas dijalankan adalah sebagai
berikut.
Masukkan nilai jari-jari lingkaran : 4
Keliling lingkaran dengan jari-jari 4 : 25.132720
Pada sintak program di atas, variabel R merupakan parameter aktual yang berfungsi sebagai
parameter masukan karena variabel tersebut digunakan untuk menampung nilai yang akan
menjadi masukan (input) untuk proses perhitungan di dalam fungsi
HitungKelilingLingkaran().
Sekarang perhatikan apabila kita memasukkan nilai parameter di atas dengan nilai 5,
maka program akan memberikan hasil yang berbeda, yaitu seperti yang terlihat di
bawah ini.
Masukkan nilai jari-jari lingkaran : 5
Keliling lingkaran dengan jari-jari 5 : 31.415900
Hal ini membuktikan bahwa fungsi HitungLuasLingkaran() akan menghasilkan
nilai yang berbeda sesuai dengan nilai parameter yang dimasukkan.
b. Parameter Keluaran
Kebalikan dari parameter masukan, parameter keluaran adalah parameter yang
digunakan untuk menampung nilai kembalian / nilai keluaran (output) dari suatu proses.
Umumnya parameter jenis ini digunakan di dalam fungsi yang tidak mempunyai nilai
balik. Untuk lebih memahaminya, perhatikan contoh program di bawah ini yang
merupakan modifikasi dari program sebelumnya.
93