Page 94 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 94
Tulis10Kali(); /* Memanggil fungsi Tulis10Kali() */
return 0;
}
Apabila dijalankan, program tersebut akan memberikan hasil sebagai berikut.
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Saya sedang belajar bahasa C
Apabila Anda perhatikan secara teliti, fungsi Tulis10Kali() dalam program di atas tidak
menghasilkan nilai, melainkan melakukan proses, yaitu penulisan teks ‘Saya sedang
belajar bahasa C’ sebanyak 10 kali. Fungsi semacam inilah yang disebut dengan
fungsi tanpa nilai balik (void function).
Sebenarnya sebuah fungsi tanpa nilai balik juga dapat digunakan untuk menghasilkan
nilai dari suatu proses tertentu, yaitu dengan menampungnya ke dalam suatu parameter.
Namun hal ini baru akan kita bahas pada sub bab selanjutnya dalam bab ini (lihat sub
bab Fungsi dengan Parameter).
5.4. Fungsi dengan Nilai Balik
Berbeda dengan fungsi di atas yang hanya mengandung proses tanpa adanya nilai
kembalian, di sini kita akan membahas mengenai fungsi yang digunakan untuk
melakukan proses-proses yang berhubungan dengan nilai. Adapun cara
pendefinisiannya adalah dengan menuliskan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan di
depan nama fungsi, berikut ini bentuk umum dari pendefinisian fungsi dengan nilai
balik di dalam bahasa C.
tipe_data nama_fungsi(parameter1, parameter2,...) {
Statemen_yang_akan_dieksekusi;
...
return nilai_balik;
}
Sebagai contoh, di sini kita akan membuat fungsi sederhana yang berguna untuk
menghitung nilai luas bujursangkar. Adapun sintak untuk pendefinisiannya adalah
sebagai berikut.
90