Page 25 - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi_Neat
P. 25
dengan kegigihan, ketekunan dan ketulusan cintanya. Apalagi
Badrun begitu lihai menundukkan hati bapaknya Jumi.
Caranya dengan terpilihnya Badrun menjadi kepala desa.
Senja di sudut cakrawala. Badrun bersantai ria
bersama istrinya menikmati jagung rebus. Badrun
mengatakan kalau jagung yang ditanam bapaknya adalah
jagung manis. Jumi menyangkal kalau bukan jagung manis,
karena ia lebih dulu makan tetapi rasanya jagung biasa. "Coba
kamu makan lagi nih?" Badrun mengambil jagung di piring
dan menyodorkannya. Jumi mencoba mencicipinya.
"Alaaaahhh, jelas jagung biasa, Mas." Aku tahu sebabnya,
karena aku makan jagungnya sambil memandangi wajahmu
Dik? Jumi tersenyum sambil mencubit manja lengan Badrun.
Meraki Kehidupan | 15