Page 9 - Modul REVISI FIX_Neat
P. 9
besaran ini dapat dilakukan dengan multimeter analog dan
multimeter digital. Turunan pengukuran dasar ini adalah
ketersambungan (continuity), pengukuran tegangan puncak dan
tegangan rata-rata (AC). Pengukuran elektronika berikutnya
adalah untuk mengukur frekuensi yang dinyatakan dalam satuan
Hetrz (Hz) dan pemeriksaan bentuk-bentuk tegangan yang dapat
dilakukan dengan osiloskop.
a. Tespen
Tespen merupakan salah satu alat yang paling sering
digunakan oleh para Teknisi Listrik dalam melakukan
pekerjaannya. Bentuknya yang relatif kecil dan mirip seperti
sebuah Pena membuatnya sangat mudah untuk dibawa kemana-
mana. Ujung Testpen yang yang berbentuk “Minus” dapat
dijadikan sebagai Obeng untuk melonggarkan atau mengetatkan
sekrup (screw). Jadi Testpen pada dasarnya adalah suatu alat
ukur yang digunakan untuk mengetahui atau mengecek apakah
sebuah penghantar listrik memiliki tegangan listrik atau tidak.
Penghantar listrik yang dimaksud disini dapat berupa Kabel
listrik, Kawat listrik maupun Stop Kontak listrik.
Berbeda dengan Multimeter, Testpen tidak dapat digunakan
untuk mengukur seberapa tingginya suatu Tegangan Listrik di
sumber penghantar listrik tersebut, Testpen hanya dapat
digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya aliran listrik di
suatu penghantar listrik dengan sebuah Indikator lampu.
Modul Dasar-Dasar Teknik
Elektronika 9