Page 26 - agrovaria-Edisi-No-98-web
P. 26
| PROSPER WITH THE NATION |
Kegiatan Susi saat mengajar anak-anak SAD.
SUSI, PENGAJAR PAUD NURUL IKHLAS
YANG ASLI SUKU ANAK DALAM
SEMANGAT MENDIDIK
GENERASI MUDA
ORANG RIMBA
etiap hari, Susi bangun pagi “Sebelum masuk sekolah, anak- tersebut, tidak ada satu pun
S sekali. Wanita dari Suku Anak anak Suku Anak Dalam mandi perempuan. Semua laki-laki,
Dalam (SAD) ini merapikan diri terlebih dahulu,” ungkap Susi. termasuk kakaknya.
untuk langsung menjemput Para siswa PAUD ini tidak mandi
para muridnya. Jarak rumah sendiri sebagaimana anak- Melihat sang kakak dapat
dan lokasi menjemput muridnya anak pada umumnya. Setiap membaca, menulis, dan
cukup jauh, ke perbatasan hari, mereka dimandikan oleh berhitung, timbul keinginan Susi
hutan dan permukiman. Dengan wanita 3 anak ini. Setelah itu, untuk belajar. Keinginannya
berjalan kaki, Susi dengan anak-anak belajar sebagaimana tersebut ia sampaikan kepada
hati yang gembira menjemput anak-anak pada umumnya. kedua orang tuanya. “Orang tua
anak-anak dari SAD atau yang saya menolak,” ujarnya. Namun,
biasa disebut dengan orang Susi mengenang perjuangannya penolakan itu tidak mematahkan
rimba. Bersama anak-anak, Susi saat ingin belajar dulu. “Tidak semangatnya untuk mau belajar.
berjalan kaki menuju sekolah lebih dari 10 orang yang belajar Ia terus berdiskusi dengan
PAUD Nurul Ikhlas. pada zaman dulu,” kenang orang tuanya. Berbagai alasan
Susi. Kurang dari sepuluh orang disampaikan orang tua Susi,
26 AGROVARIA - Edisi No. 98 Tahun 2020