Page 46 - agrovaria-Edisi-No-98-web
P. 46

| BERITA KEBUN |





































            ATASI KARHUTLA DI MASA


            PANDEMI, PERLU PERAN


            SEMUA PIHAK





             ndonesia punya pekerjaan         38% pada Mei, dan 27% Juni.      mengganggu bidang transportasi,
            Ibesar mengantisipasi karhutla,   Untuk antisipasi karhutla di lahan   khususnya transportasi penerbangan.
            manajemen lapangan harus          gambut, Kementerian Lingkungan   Tersebarnya asap dan emisi gas
            terkonsolidasi dan terkoordinasi   Hidup dan Kehutanan, Kementerian   karbondioksida dan gas-gas lain ke
            dengan “Area-area yang            Pekerjaan Umum dan Perumahan     udara juga akan berdampak pada
            rawan hotspot dan update informasi   Rakyat, serta Badan Restorasi Gambut   pemanasan global dan perubahan
            sangat penting sekali, memanfaatkan   siaga menjaga tinggi muka air pada   iklim. Kebakaran hutan mengakibatkan
            teknologi meningkatkan monitoring   lahan gambut. Gambut harus tetap   hutan menjadi gundul, sehingga tidak
            dan pengawasan dengan             basah dengan sekat kanal, embung,   mampu lagi menampung cadangan
            sistem dashboard."
                                              sumur bor, teknologi pembasahan   air di saat musim hujan, hal ini dapat
            Sistem dasboard Lancang Kuning    lain guna mencegah kekeringan dan   menyebabkan tanah longsor ataupun
            bisa menggambarkan situasi        kebakaran lahan.                 banjir. Selain itu, kebakaran hutan
            karhutla di Riau pada Februari lalu                                dan lahan juga mengakibatkan
            saat pemantauan wilayah rentan    Selain teknologi, pemanfaatan    berkurangnya sumber air bersih dan
            karhutla. Sistem ini, menggunakan   infrastruktur pengawasan pun perlu   bencana kekeringan, karena tidak
            empat teknologi satelit sebagai alat   hingga tingkat bawah, melalui   ada lagi pohon untuk menampung
            pengindera untuk mendeteksi titik api,   Babinsa, Babinkamtibmas, sampai   cadangan air.
            yakni NOAA, Aqua, Terra, dan satelit   kepala desa.
            dari Lapan.                       Dampak Kebakaran Lahan dan Hutan    Terlebih di tengah pandemi covid-19
                                                                               seperti saat ini. Sangat besar biaya
                                              adalah adanya  asap yang ditimbulkan
            Data Badan Meteorologi, Klimatologi,                               yang dikeluarkan jika terjadi Karhutla,
            dan Geofisika (BMKG) menyatakan,   dapat menyebabkan penyakit Infeksi   sangat banyak waktu tersita dan
            sebagian besar wilayah akan       Saluran Pernafasan Atas (ISPA),   tenaga terkuras. Sebagian besar
            mengalami puncak kemarau pada     asma, penyakit paru obstruktif kronik,   karhutla karena ulah manusia baik
            Agustus. Dalam laporan itu, 17%   penyakit jantung serta iritasi pada   sengaja maupun kelalaian.
            wilayah memasuki kemarau April,   mata, tenggorokan dan hidung. Kabut
                                              asap dari kebakaran hutan juga dapat

             46   AGROVARIA  -  Edisi No. 98 Tahun 2020
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51