Page 464 - Gabungan
P. 464
"Koperasi adalah tulang punggung ekonomi kita, didukung
pemerintah. Langkahmu sangat cerdik," puji Zhou Youliang.
Bai Zhongwu tersenyum: "Zhou Gong, ini namanya 'terdesak baru
berubah'! Dulu pabrik peralatan perikananku untung besar, lalu aku
perluas. Setelah pemerintah larang pukat harimau, nelayan kecil
meningkat dan permintaan alat melonjak. Tapi importir membanjiri
pasar dengan produk Korea dan Thailand, membuat pabrik lokal
terpukul. Saat pabrikku kesulitan, aku ajak Koperasi Perikanan
Nasional bekerja sama. Mereka ingin punya suara di industri alat
perikanan, jadi langsung klik. Sekarang pabrikku kembali produksi 24
jam. Koperasi memberi pinjaman ke nelayan untuk beli alat, jadi
produkku laku semua. Meski sekarang aku cuma pegang 60% saham,
laba bersihku lebih besar dari dulu saat pegang 100%."
"Seperti main catur, satu langkah tepat bisa ubah segalanya," kata
Pak Li Zihou.
Bai Bowen terkesima mendengar cerita adiknya. Baru hari ini ia
tahu soal perubahan saham pabrik itu. Ia kagum dengan strategi
Zhongwu. Dulu ia tahu pabrik adiknya kesulitan, dan mengira itu satu-
satunya bisnis Zhongwu yang rugi. Tapi ternyata "di balik kesulitan
ada jalan keluar"! Ia sangat hormat pada kecerdikan adiknya.
Sekarang, Zhongwu menyumbang 1,5 miliar—berapa yang harus
ia beri? Beberapa waktu lalu, anak dan menantunya pulang dari AS
464

