Page 25 - C:\Users\Lenovo\Documents\FILE LAMA\2024\kerjoaan\pru\modul pur\
P. 25
2. Faktor Tekanan Udara
a. Tekanan udara atmosfer: Perubahan tekanan udara mempengaruhi
kemampuan magma untuk keluar.
b. Tekanan udara magma: Tekanan udara magma yang tinggi memicu letusan
gunung api.
c. Gradien tekanan: Perbedaan tekanan udara antara kawah dan atmosfer
mempengaruhi kekuatan letusan.
Berikut merupakan rata-rata tekanan udara di lingkungan gunung api Kaba dari
tahun 2014-2023, rata-rata tekanan udara dengan satuan milibar (mb).
Rata-rata Tekanan Udara
1014
1012
1010
1008
1006
1004
1002
1000
998
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2014 2015 2016 2017 2018
2019 2020 2021 2022 2023
Gambar 27. Grafik Teknan Udara di Gunung Api
Sumber: BMKG Kepahiyang
Dapat di lihat dari grafik rata-rata tekanan udara di setiap tahun dari tahun
2014-2023 dimana tekanan udara setiap tahun relative naik turun, kejadian tekanan
udara yang paling rendah terjadi pada tahun 2023.
3. Interaksi Suhu dan Tekanan Udara
a. Pengaruh suhu terhadap tekanan udara: Suhu yang tinggi meningkatkan
tekanan udara.
b. Pengaruh tekanan udara terhadap suhu: Tekanan udara yang tinggi
mempengaruhi suhu magma.
c. Keseimbangan suhu dan tekanan: Keseimbangan antara suhu dan tekanan
udara mempengaruhi aktivitas vulkanik.
4. Dampak pada Aktivitas Vulkanik
a. Letusan gunung api: Perubahan suhu dan tekanan udara memicu letusan.
b. Aliran lahar: Perubahan suhu dan tekanan udara mempengaruhi aliran lahar.
c. Pembentukan awan panas: Suhu dan tekanan udara mempengaruhi
pembentukan awan panas.
21 21