Page 32 - E-MODUL FISIKA BERBASIS PBL MATERI IMPULS DAN MOMENTUM KELAS X SMA
P. 32

HUKUM KEKEKALAN


                                                         MOMENTUM






                        waktu       tertentu       searah       dengan        pergerakan         bola,


                        mengakibatkan kecepatan bola 2 menjadi   2′. Sebagai reaksi,


                        bola 2 juga memberikan gaya reaksi F1 ke bola 1 dengan arah


                        ke  kiri  berlawanan  arah  dengan  gaya  F 2.  Kecepatan  bola  1

                        setelah  tumbukan  lalu  berubah  menjadi     1′.  Menggunakan


                        persamaan  3  mengenai  hubungan  impuls  dengan

                        momentum.


                                                     ∆   =      −     ′


                             Kita  terapkan  persamaan  tersebut  pada  peristiwa


                        gambar 5 dimana besar gaya F1 sama besar dengan F2 dan

                        hanya  berlawanan  arah,  sesuai  dengan  hukum  III  Newton


                        yaitu:

                                                                 = −               


                                                            = −  
                                                                     1
                                                          2
                                                        ∆   = −   ∆  
                                                       2
                                                                     1
                                                                         ′
                                              ′
                                             −       = −(      −       )
                                                      2 2
                                                                                 1 1
                                          2 2
                                                                      1 1

                                                                                   ′
                                                ′
                                               −       =       −                           (6)
                                                                         
                                                             
                                                 
                                                                                     
                                                             atau
                                                +       =       ′ +       ′                 (7)
                                                                                      
                                                             
                                                                         
                                                  




                                                              25
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37