Page 18 - PAK 7.8
P. 18

a.  Ketaatan dan kepatuhan pada aturan, norma dan etika
                  Taat pada aturan, norma, dan etika yang berlaku dalam masyarakat, di sekolah,

                  di rumah  maupun di mana     saja.  Misalnya,  sebagai  remaja,  taat  pada  jam
                  masuk sekolah, mengikuti pelajaran secara teratur, mengerjakan Pekerjaan
                  Rumah, dan tugas lainnya yang diberikan oleh guru. Memberi salam pada
                  guru dan berlaku sopan baik melalui kata-kata maupun perbuatan.

                  b.  Loyal terhadap norma dan aturan
                  Orang yang ingin menanamkan disiplin dalam      dirinya  adalah  orang yang

                  setia  menjalankan aturan dan norma    yang berlaku  di sekolah,  di rumah,
                  maupun dalam     masyarakat.  Ada  aturan di sekolah  peserta  didik  hanya
                  boleh pulang setelah jam pelajaran selesai kecuali ada kepentingan tertentu.
                  Seseorang selalu  setia  mentaati peraturan ini.  Menjaga  nama  baik  sekolah
                  dan nama   baik  keluarga  setiap  saat  dimana  pun berada  dengan cara  tidak

                  melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak sopan. Misalnya, tidak berkata
                  kotor, tidak berkelahi dengan teman  dari sekolah lain.

                  c.  Mampu     membedakan       tindakan    yang boleh    dan  yang tidak
                      boleh
                  Peserta  didik  tahu  dan paham  mana  tindakan yang  sesuai dengan aturan
                  dan yang mana tindakan yang tidak sesuai dengan aturan. Tidak hanya tahu

                  tetapi menjalankannya dalam tindakan. Misalnya, jam masuk sekolah adalah
                  pukul 07.00 pagi, maka kamu selalu masuk sekolah pada pukul 07.00 pagi,
                  kecuali terjadi persitiwa tertentu yang tidak direncanakan.

                  d.  Mampu mengendalikan diri
                  Ada pepatah yang mengatakan musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri. Apa
                  artinya? Artinya, manusia harus mampu menaklukkan diri sendiri barulah
                  mampu menghadapi tantangan lainnya. Kita harus mampu mengendalikan

                  kemarahan, keinginan diri yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang
                  ada dalam agama maupun budaya masyarakat kita. Banyak keinginan dalam
                  diri kita yang terkadang jika diikuti akan membawa kita ke arah yang tidak

                  baik. Misalnya, kamu  ingin menggunakan waktumu sebanyak-banyaknya
                  untuk bermain tetapi kamu harus belajar supaya tidak ketinggalan pelajaran,
                  maka kamu harus mengendalikan dirimu untuk tidak menggunakan waktu


                  106 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22