Page 24 - E-MODUL INTERAKTIF STRUKTUR DAN FUNGSI SEL TERINTEGRASI KEISLAMAN
P. 24
Teori tentang membran plasma telah banyak dikemukan
oleh para pakar, dan teori yang masih berlaku hingga saat ini
adalah teori membran plasma yang diajukan oleh Singer dan
Nocolson tahun 1972 dengan nama teori Fluid Mozaic Model.
Berdasarkan letaknya, molekul protein penyusun membran terdiri
dari protein perifer (ektrinsik) adalah molekul protein yang
berada di permukaan membran serta terikat pada permukaan
lemak yang berkutub serta protein integral (instrinsik) adalah
molekul protein yang menyusup ke bagian dalam membran
plasma dengan salah satu permukaanya atau kedua
permukaannya menyembul di permukaan membran. Adapun
protein globular memiliki bentuk spiral atau globular dan larut
dalam sistem air, contohnya adalah albumin dan hemoglobin.
Molekul-molekul protein perifer berperan dalam reaksi
imunologis serta dapat bertidak sebagai reseptor. Sedangkan
molekul protein integral umumnya berkaitan dengan proses
transpor dan proses-proses enzimatis. Molekul protein yang
berkaitan dengan proses transpor juga ada bermacam-macam,
antara lain protein dapat membentuk kanal (channel), ada yang
bertindak sebagai pembawa/pengemban (carrier) yang
mempunyai tempat pengikat khusus (binding site) dan
sebagainya.
Lipid penyusun membran plasma terdiri dari fosfolipid
(yang terbanyak), kolesterol dan glikolipid. Ketiga jenis lipid
tersebut amfifatik yang berarti molekulnya memiliki ujung
hidrofobik atau nonpolar (menjauhi air) dan ujung hidrofilik atau
polar (menyenangi air). Pada permukaan luar membran plasma,
baik molekul lipid maupun protein dapat berikatan dengan
senyawa karbohidrat. Molekul lipid yang mengikat karbohidrat
disebut glikolipid, dan molekul protein yang mengikat
karbohidrat disebut glikoprotein.
2
6
17
24