Page 27 - E-MODUL INTERAKTIF STRUKTUR DAN FUNGSI SEL TERINTEGRASI KEISLAMAN
P. 27

Membran nukleus terdiri dari dua lembar selaput yang saling

             berimpitan.  Keduanya  hanya  dipisahkan  oleh  ruangan  sempit

             yang  disebut  perinukleus.  Lembaran  yang  di  sebelah  dalam
             disebut  membran  dalam  atau  selaput  nukleoplasma  sedangkan

             lembaran  yang  di  sebelah  luar  disebut  membran  luar  atau

             selaput sitosol. Membran nukleus memiliki pori yang disebut pori

             nukleus.  Pori  nukleus  ini  terbentuk  akibat  menyatunya  dwilapis
             lipid dari selaput nukleoplasma dan selaput sitosol. Jumlah pori

             kira-kira  10%  dari  luas  permukaan  inti.  Adanya  pori  nukleus  ini

             memudahkan  pengangkutan  bahan  atau  senyawa  dari  atau
             menuju ke sitoplasma.

                   Selaput  luar  atau  selaput  sitosol  nukleus  berhubungan

             langsung  dengan  retikulum  endoplasma.  Permukaan  selaput
             sitosol ini penuh ditempeli oleh ribosom tempat di mana protein

             disintesis.  Protein  yang  disintesis  ini  akan  dicurahkan  ke  dalam

             ruang  perinukleus  yang  berhubungan  dengan  lumen  retikulum

             endoplasma. Pada permukaan selaput sitosol ini terjulur filamen-
             filamen  yang  sebagian  akan  menempel  atau  berikatan  dengan

             membran  organela-organela  lain.  Dengan  demikian  selaput

             sitosol nukleus ini seperti terperangkap dalam jala- jala dan tidak

             dapat bergerak bebas.
                     Nukleus  terdiri  atas  nukleolus  (anak  inti)  yang  berfungsi

             menyintesis  berbagai  macam  molekul  RNA  (asam  ribonukleat)

             yang digunakan dalam perakitan ribosom. Ribosom penting bagi
             sintesis protein dalam sel. Nukleoplasma (cairan inti) merupakan

             zat yang tersusun dari protein. Butiran kromatin yang terdapat

             pada nukleoplasma, tampak jelas pada saat sel tidak membelah.
             Pada  saat  sel  membelah,  butiran  kromatin  menebal  menjadi

             struktur  seperti  benang  yang  disebut  kromosom.  Kromosom

             mengandung  DNA  (asam  deoksiribonukleat)  yang  berfungsi

             menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.





                                                           2
                                                           6
                                                          17
                                                          27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32