Page 38 - E-MODUL INTERAKTIF STRUKTUR DAN FUNGSI SEL TERINTEGRASI KEISLAMAN
P. 38
tumbuhan tinggi, yaitu selulosa, hemiselulosa, dan polisakarida
pektat atau sering disebut substansi pektat. Terdapat pula
protein structural pada dinding primer dan plastik biologik
sebagai pengisi dan penutup permukaan luar dari dinding primer
maupun dinding sekunder.
Selulosa terdapat baik pada dinding primer maupun dinding
sekunder. Namun yang paling banyak ditemukan adalah pada
dinding sekunder. Hemiselulosa adalah heteropolimer dan
bercabang. Hemiselulosa mempunyai ciri-ciri diantaranya struktur
tulang punggung dengan ikatan B-1, 4 rantai pendek, sering
hanya dengan satu macam gula saja dan struktur tiga
dimensinya yang sukar membentuk kristal. Fungsi hemiselulosa
adalah sebagai pelapis atau pembungkus mikrofibril selulosa,
yang bertindak sebagai substansi perekat. Pektin adalah
polisakarida komplek dengan struktur bervariasi. Salah satu
keistimewaan dari pektin adalah mempunyai gugus asam yang
diberikan oleh asam glukoronat dan asam galakturonat.
Strukturnya bercabang, bersifat asam, mengandung gugusan
karboksil dan bermuatan negatif pada pH fisiologik.
Dinding sel juga mengandung komponen nonpolisakarida.
Salah satu diantaranya adalah protein. Protein dapat diisolasi
dari dinding primer. Makromolekul ini memainkan peran dalam
pengorganisasian sel. Nonpolisakarida lain di dalam dinding sel
adalah plastik biologik yang disebut dengan lignin. Lignin dapat
dijumpai baik pada dinding primer maupun dinding sekunder,
sering hidrofobik, kaku dan tahan terhadap lingkungan yang
tidak menguntungkan. Plastik biologik lain adalah kutin yang
berperan sebagai penutup permukaan sel sehingga permukaan
dinding sel menjadi sangat tahan terhadap adanya dehidrasi. Di
samping itu kutin juga bertindak sebagai pelindung adanya luka
dan patogen.
2
6
17
38