Page 161 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 161
2) Fase - Fase pada Mitosis
Mitosis dibagi menjadi lima subfase, yaitu profase, prometafase,
metafase, anafase, dan telofase.
a) Profase
Profase berlangsung lebih lama dan membutuhkan energi lebih banyak
dibandingkan dengan subfase lainnya. Pada profase, terjadi peristiwa
sebagai berikut.
Benang-benang kromatin dalam inti sel mulai tergulung menjadi rapat,
padat, pendek, dan menebal menjadi kromosom yang dapat diamati
dengan mikroskop cahaya. Kromosom sudah tampak mengganda
(berduplikasi) dan tersusun dari sepasang kromatid saudara (kembar)
yang dihubungkan oleh sentromer.
Anak inti (nukleolus) menghilang sehingga tidak terjadi lagi transkripsi
DNA yang membentuk RNA.
Di dalam sitoplasma, mulai terbentuk gelendong mitotik (benang-
benang spindel) yang terbuat dari mikrotubula yang memancar dari
kedua sentrosom yang saling menjauh.
b) Prometafase
Pada prometafase, terjadi hal-hal sebagai berikut.
Membran inti terfragmentasi, melebur, kemudian menghilang sehingga
mikrotubula dapat memasuki inti sel dan berinteraksi dengan kromosom.
Berkas mikrotubula memanjang dari setiap kutub ke arah pertengahan
sel. Sebagian mikrotubula melekat pada kinetokor di dalam sentromer
sehingga menyebabkan kromosom bergerak tersentak-sentak.
Mikrotubula yang melekat pada kinetokor sentromer disebut mikrotubula
kinetokor. Sementara itu, mikrotubula yang tidak melekat pada kinetokor
disebut mikrotubula nonkinetokor. Mikrotubula nonkinetokor
berhubungan dengan mikrotubula lainnya dari kutub sel yang
berlawanan.
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 145