Page 198 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 198

3. Sel  prokariotik,  seperti  bakteri,  tidak  memiliki  membran  inti  atau

                   organel terbungkus membran, dan DNA-nya ada dalam plasmid.

                   Proses  seluler  terjadi  di  sitoplasma.  Sebaliknya,  sel  eukariotik,
                   seperti  sel  tumbuhan,  hewan,  dan  jamur,  memiliki  membran  inti

                   yang membungkus DNA dan organel-organel terorganisir dengan
                   membran,  seperti  mitokondria  dan  retikulum  endoplasma,  yang

                   memungkinkan proses biokimia yang lebih kompleks.


               4. Jika sel kehilangan kemampuan untuk membentuk dan memelihara
                   membran  sel,  sel  tidak  dapat  mempertahankan  integritasnya.

                   Membran  sel  berfungsi  untuk  mengatur  pertukaran  zat  dan
                   melindungi  sel  dari  kerusakan.  Tanpa  membran  yang  utuh,  sel

                   akan  kesulitan  mengontrol  pergerakan  zat,  menyebabkan

                   kerusakan  komponen  sel,  gangguan  metabolisme,  dan  kematian
                   sel.  Selain  itu,  fungsi  komunikasi  dan  pertahanan  terhadap

                   patogen juga terganggu.

               5.  Mitokondria  menghasilkan  ATP  sebagai  sumber  energi  untuk

                   proses  seluler,  termasuk  metabolisme  dan  kontraksi  otot.  Jika

                   mitokondria  terganggu,  produksi  energi  berkurang,  yang  dapat
                   memengaruhi          fungsi      sel.    Gangguan          mitokondria        dapat

                   menyebabkan  penyakit  mitokondrial,  kelelahan  kronis,  gangguan

                   otot,  masalah  jantung,  dan  potensi  gangguan  neurologis  seperti
                   Parkinson atau Alzheimer.


























                              E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA                           182
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203