Page 23 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 23
URAIAN MATERI
A. Sejarah Penemuan Sel
Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Inggris bernama
Robert Hooke pada tahun 1665. Saat itu, Hooke mengamati sel gabus dari
dinding sel tumbuhan yang sudah mati dengan menggunakan mikroskop
sederhana. la melihat adanya ruangan kecil kosong, kemudian
menamakannya dengan sel (bahasa Latin, cellula = kamar kecil).
Penemuan Hooke menjadi awal dari perkembangan ilmu pengetahuan
mengenai makhluk hidup. Selanjutnya, ilmuwan bernama Antonie van
Leeuwenhoek menemukan organisme bersel tunggal melalui mikroskop
buatannya dengan perbesaran 300x. Penelitian mengenai sel pun terus
berkembang dengan pesat.
Banyak sekali ilmuwan yang mencoba untuk mengungkapkan teori-teori
tentang sel, di antaranya sebagai berikut :
Jean Baptiste de Lamarck (1809) mengeluarkan pernyataan bahwa setiap
badan hidup merupakan kumpulan sel-sel.
Ludolph Christian Treviranus dan Johan Jacob Paul Moldenhawer
menyatakan bahwa individu merupakan kesatuan dari sel-sel.
Henri Dutrochet menyatakan bahwa sel merupakan elemen fundamental
dari organisme.
Theodore Schawann (ahli anatomi hewan) dan Matthias Jakob Schleiden
(ahli anatomi tumbuhan) pada tahun 1838 berpendapat bahwa sel
merupakan dasar kehidupan dan setiap makhluk hidup tersusun dari sel.
Felix Durjadin (1835) menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup
adalah cairan yang selalu terdapat di dalam sel hidup.
Johannes Purkinje (1840) memperkenalkan istilah protoplasma yang
merupakan cairan di dalam sel.
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 7