Page 24 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 24
Max Schultze berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur
dasar kehidupan dan merupakan bagian penting dari sel.
Rudolf Ludwing Karl Virchow pada tahun 1858 menyatakan bahwa sel
berasal dari sel sebelumnya (Omnis cellular e cellula).
Robert Brown menemukan nukleus dalam kurung inti sel pada sel
tanaman anggrek. Ia berpendapat bahwa nukleus memiliki arti penting
bagi sel karena mengatur segala aktivitas di dalam sel.
R.Strasbuger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel
sebelumnya melalui pembelahan.
C.Bernard menyatakan bahwa Inti sel merupakan struktur terpenting dari
sel yang mengatur seluruh pekerjaan sel.
Berdasarkan hasil penemuan-penemuan para ilmuwan tersebut dapat
disimpulkan hal-hal berikut:
Semua makhluk hidup terdiri atas sel-sel.
Sel merupakan unit struktural terkecil makhluk hidup yang menjadi
komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup.
Sel merupakan unit fungsional karena sel melakukan suatu fungsi
kehidupan, seperti sintesis protein yang berhubungan dengan
pembentukan sifat morfologis dan fisiologis, reproduksi dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan, melakukan respons serta melakukan
pemanfaatan energi.
Semua sel berasal dari sel sebelumnya.
Sel merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetik dari
satu generasi ke generasi berikutnya.
Akibat penemuan-penemuan tersebut dalam rentang waktu antara
abad ke-19 sampai abad ke-20 pengetahuan tentang sel berkembang
dengan pesat hingga sel menjadi suatu kajian tersendiri yang dikenal
dengan sebutan sitologi.
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 8