Page 29 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri

Info Biologi Dalam beberapa dekade ini,
teknologi dari mikroskop cahaya telah

meningkat pesat seiring dengan
pengembangannya oleh teknisi ahli.

Oleh karena itu, ditemukanlah dua tipe

mikroskop cahaya baru, yaitu mikroskop
dekonvolusi (menghasilkan gambaran 3D

pada objek) dan miroskop super resolusi
Mikroskop ciptaan Robert Hooke (dapat mengamati objek berukuran
menggunakan 3 lensa dan lampu nano). Mikroskop super resolusi

sorot sebagai sumber cahaya. memungkinkan Anda untuk mengamati
Mikroskop tersebut

memungkinkan Hooke objek berukuran 100.000x lebih kecil dari
mengamati gabus batang pohon diameter sehelai rambut manusia
ek dan mengabadikannya dalam dengan jelas.

buku berjudul “Micrographia”.

b. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron mulai dikembangkan sejak tahun 1950. Pada

prinsipnya, mikroskop elektron mengganti cahaya tampak (yang digunakan

pada mikroskop cahaya) dengan berkas elektron yang dilewatkan pada
objek yang akan diamati. Mikroskop elektron mampu menguraikan objek

dengan ukuran sangat kecil yang tidak dapat dijangkau oleh mikroskop

cahaya. Hal tersebut disebabkan karena berkas elektron memiliki panjang
gelombang yang jauh lebih pendek dibanding cahaya tampak. Resolusi

mikroskop elektron mencapai ± 0,1 nanometer (nm).
Pada awalnya terdapat dua jenis mikroskop elektron yaitu mikroskop

elektron transmisi (Transmission Electron Microscope atau TEM) dan

mikroskop elektron payar (Scanning Electron Microscope atau SEM).
Namun, pada tahun 2017, tiga ilmuwan bernama Jacques Dubochet dari

Swiss, Joachim Frank dari Amerika Serikat, dan Richard Henderson dari
Inggris dianugerahi hadiah Nobel Kimia karena telah menemukan tipe

mikroskop TEM baru, yaitu mikroskop cryo-elektron (cyro-EM).

E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 13