Page 35 - Modul Hidrokarbon
P. 35

Selain isomer rangka dan posisi, senyawa alkena juga memiliki

              isomer geometris. Hal ini dikarenakan adanya ikatan rangkap dua
              antara ikatan karbonnya (C=C).















                              
    šœ †  ™›                                ” 
    šœ ™  ‹›


                       Namun tidak semua senyawa alkena memiliki isomer geometris.
              Isomer geometris memiliki syarat, yaitu        —           ‚

              ‚     
         „ šœžœ›               
               ‚  ‚  .                                                                   Penamaan  alkuna  sama  halnya  dengan  alkana,  namun  bagian
              Untuk  dapat  lebih  memahami  pernyataan  di  atas,  dapat  dilihat                                                     akhiran  -ana  diganti  menjadi  -una.  Pada   ‚    ‰  disajikan  beberapa

              perbandingan senyawa C H  dengan senyawa C H .                                                                           senyawa alkuna dengan rumus strukturnya.
                                                2  4                          4  8

                       Pada senyawa C H  dapat dilihat
                                               4
                                            2
              bahwa masing-masing atom karbon
              rangkap         mengikat          dua       gugus

              yang  sama,  yaitu atom hidrogen.
              Sedangkan           masing-masing            atom

              karbon rangkap pada senyawa C H
                                                              4
                                                                 8
              mengikat           dua         gugus         yang
                                                                                Œ   ¤ † ¤ ‚
              berbeda, yaitu atom karbon dan CH .
                                                                3
              Sehingga dapat disimpulkan bahwa
              senyawa         C H        memiliki        isomer
                                4
                                   8
              geometris.
                       Gugus-gugus            yang       terikat

              pada  suatu  atom  karbon  dapat
              bertukar  tempat,  hal  inilah  yang
              membuat adanya dua posisi isomer                                 
     ¤ † ¤ ‚

              geometris yaitu cis dan trans.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40