Page 37 - Modul Hidrokarbon
P. 37

Pemberian nama suku-suku alkuna yang berisomer, di depan nama
                   diberi nomor yang menyatakan letak ikatan rangkap, angka ini

                   dibuat sekecil mungkin








                                       2                4                     6          8


                                   1                3           5                7




                                             ™ —   
   — †	 ˜ —   
 



                    Untuk alkuna bercabang, pemberian namanya seperti pada alkena
                    bercabang







                                               1

                                                        2         3      4



                                                                                                                                               Senyawa  alkuna  memiliki  sifat

                                                                                                                                       keisomeran, sama halnya dengan senyawa
                                               ˆ	 ˆ —    
   — … — ‚
                                                                                                                                       senyawa alkana dan senyawa alkena.


                    Untuk suku alkuna yang mempunyai ikatan rangkap lebih dari satu,                                                   Isomer pada senyawa alkuna terjadi karena
                    penamaannya diikuti kata di = 2, tri = 3, dan seterusnya sebelum                                                   perbedaan letak ikatan rangkap 3 dan

                    kata -una                                                                                                          adanya cabang pada rantai utama. Singkatnya, senyawa alkuna
                                                                                                                                       memiliki isomer rangka, isomer posisi, dan isomer gugus fungsi yang
                                                                                                                                       lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut.




                                         2                4                     6           8


                                      1               3            5                7







                                              ™	™ —    
   — †	 ˜ —   
 
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42