Page 50 - Annual Report 2021 KPKNL Batam
P. 50
Daftar Isi
Ikhtisar Crash Program
Di masa pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) memberikan dampak yang cukup signifikan
pada sebagian besar masyarakat Indonesia. Pengaruh yang diberikan tidak hanya dari segi keseha-
tan, namun juga perekonomian. Perolehan pendapatan masyarakat menurun dari waktu ke waktu.
Profil Kantor Penurunan pendapatan ini juga berdampak pada debitur-debitur untuk melunasi utangnya kepada
negara. Atas dasar inilah Kementerian Keuangan c.q DJKN memberikan program keringanan utang
kepada debitur-debitur kecil dengan mekanisme Crash Program.
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Ketentuan mengenai pelaksanaan crash
program telah diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 15/PMK.06/2021
tentang Penyelesaian Piutang Instansi Pe-
merintah yang Diurus/Dikelola oleh Pani-
tia Urusan Piutang Negara/Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara dengan Me-
Unit Pendukung Internal 2021.
kanisme Crash Program tahun anggaran
Crash Program pada dasarnya merupakan
program yang memberikan keringanan
utang dalam bentuk pengurangan jumlah
utang yang dibayar atau moratorium tin-
dakan hukum pengurusan piutang negara.
Pengurangan jumlah utang yang dibayar
Sinergi dilakukan dengan mengurangi pemba-
yaran pelunasan utang oleh debitur da-
lam bentuk pengurangan pokok utang dan
penghapusan bunga, denda, dan ongkos/
biaya lain. Besaran tarif keringanan yang
diterapkan mulai dari 35% hingga 60%
Informasi Kantor untuk sisa utang pokok, dengan tambah-
an keringanan sebesar 50% apabila lunas
sampai dengan Juni 2021, 30% pada Juli
sampai dengan September 2021, dan 20%
pada Oktober sampai 20 Desember 2021.
Lampiran: Laporan Keuangan 2021
50