Page 15 - Moch. Candra Malindo(2108076070)reaksiredoksON
P. 15
2. Tata nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi dan reduksi
Tata nama senyawa digunakan untuk memberi
nama berbagai macam senyawa yang
didasarkan pada aturan IUPAC
Tata nama senyawa dibagi menjadi tatanama senyawa biner, ion, asam basa, dan
organic.
Senyawa biner terbentuk dari dua unsur. Baik dari undur logam maupun
nonlogam. Unsur logam biasanya merupakan kation (ion positif)
sedangkan unsur nonlogam berupa anion (ion negative).
Aturan dalam pemberian nama senyawa biner
Tata nama senyawa biner nonlogam dengan nonlogam
• Penulisan unsur pada senyawa biner diurutkan berdasarkan urutan.
B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Contoh: H2O bukan OH2, HBr bukan BrH
• Nama unsur depan dan belakang diberi angka indeks dan penulisan nama
kedua ditambahkan –ida dibelakangnya
Angka indeks Nama Angka Indeks Nama
1 Mono 6 heksa
2 Di 7 hepta
3 Tri 8 okta
4 Tetra 9 nona
5 Penta 10 deka
Penulisan angka indeks 1 tidak dituliskan pada nama depan dan tidak
diwajibkan pada nama belakang.